HS Code (Pos Tariff)

18 Oct 2022
HS Code (Pos Tariff)

Saat membeli barang impor, pernahkah kalian memperhatikan harga barang yang dibeli saat sebelum dan sesudah checkout?

Nah, perbedaan harga tersebut disebabkan HSCode yang terdapat pada barang yang kalian beli. Lalu, apa yang dimaksud dengan HSCode dan apa pengaruhnya terhadap barang tersebut?

Harmonized System atau biasa disebut HS adalah suatu daftar penggolongan barang yang dibuat secara sistematis guna mempermudah penentuan tarif, transaksi perdagangan, pengangkutan, dan statistik yang telah diperbaiki dari sistem klasifikasi sebelumnya. Untuk saat ini, pengklasifikasian barang di Indonesia didasarkan kepada Harmonized System dan dituangkan ke dalam suatu daftar tarif yang disebut Buku Tarif Bea Masuk Indonesia (BTBMI).

Harmonized Commodity Description and Coding System atau lebih dikenal dengan Harmonized System disusun pada tahun 1986 oleh sebuah kelompok studi dari Customs Cooperation Council (sekarang dikenal dengan nama World Customs Organization), dan disahkan pada konvensi HS yang ditandatangani oleh tujuh puluh Negara yang sebagian besar Negara Eropa, namun sekarang hampir semua Negara ikut meratifikasi, termasuk Indonesia yang mengesahkannya melalui Keppres no. 35 tahun 1993. Tujuan daripada pembuatan HS ini adalah:

  1. Memberikan keseragaman dalam penggolongan daftar barang yang sistematis
  2. Memudahkan pengumpulan data dan analisis statistik perdagangan dunia
  3. Memberikan sistem internasional yang resmi untuk pemberian kode, penjelasan dan penggolongan barang untuk tujuan perdagangan Berikut contoh tampilan HS Code yang di ambil dari https://intr.insw.go.id/.

Di dalam website ini, pengguna akan mendapatkan informasi mengenai macam-macam HS Code dari barang-barang yang dibeli secara impor. Besarnya tarif Bea Masuk akan ditentukan oleh HS Code dari barang tersebut. Misalnya, kamu ingin membeli sepatu selam dari luar negeri dan kamu penasaran dengan HS Code yang terdapat pada sepatu selammu. Untuk mengeceknya, kita bisa masuk ke website tadi dan cari deskripsi yang tepat dengan sepatu selam tersebut.

Sepatu selam sendiri merupakan pelindung kaki yang bagian luarnya dari sol dan bagian atasnya terbuat dari karet atau plastik. Maka, didalam website tersebut kamu akan menemukan HS Code yang kamu cari.

Di dalam HS Code tersebut, kamu dapat melihat beberapa persentase, seperti BM dan Pajak. Kemudian, persentase inilah yang harus kalian bayarkan saat membeli sepatu selam tersebut.

Satu hal yang perlu diketahui, bahwa sebenarnya tidak semua orang bisa membaca HS Code ini. Alasannya, perhitungan ini butuh ketelitian dan kemampuan lebih untuk menspesifikasikan suatu barang. Jika terdapat kesalahan dalam spesifikasi barang, maka tarif Bea Masuk dan Pajak yang dikenakan akan salah.

Jadi, itulah pengertian dari HS Code yang jarang orang ketahui saat membeli barang impor. Sekarang, kamu tidak perlu lagi bingung darimana harga-harga tersebut datang setelah melakukan checkout barang yang sudah kamu beli.

Logo
PT. Solusi Manufaktur Teknologi
EightyEight@Kasablanka
9th Floor - Unit E
Jl. Casablanca Raya Kav. 88
Jakarta Selatan, DKI JAKARTA - 12870 Indonesia
Support
Support
© 2024 PT Solusi Manufaktur Teknologi.
All rights reserved.