IT Inventory Kawasan Berikat (KB)
Di November 2019 ini menjadi bulan yang sangat penting bagi tiap perusahaan yang memiliki fasilitas Kawasan Berikat (KB). Bahwasanya, Direktur Jendral Bea Cukai (DJBC) sudah menetapkannya sebagai batas akhir untuk melakukan penyelesaian perbaikan IT Inventory perusahaan. Ini sangat penting bagi kedua pihak, karena dengan sistem ini nantinya akan dapat membantu mempermudah segala urusan perusahaan mengenai dokumen atau laporan kepabeanan yang mereka miliki. Begitu juga dengan DJBC, mereka akan mendapatkan kemudahan dalam memberikan pelayanan yang baik bagi tiap perusahaan.Pergerakan perbaikan IT Inventory perusahaan ini, sudah tercantum pada peraturan DJBC Nomor PER-09/BC/2014 yang berisikan mengenai perusahaan yang menggunakan fasilitas:
- KITE Pembebasan,
- KITE Pengembalian,
- Kawasan Berikat,
- Gudang Berikat, dan/atau
- Toko Bebas Bea. diharuskan untuk memiliki dan mendayagunakan IT Inventory.
Wajib Diperhatikan
Selain itu, tertera pula di PER-09/BC/2014 Lampiran II, bahwa
Inventory harus memiliki sistem reporting yang mampu membuat laporan dengan bentuk dan format sesuai peraturan. Untuk perusahaan penerima fasilitas Kawasan Berikat:- Laporan Pemasukan Barang per dokumen pabean,
- Laporan Pengeluaran Barang per dokumen pabean,
- Laporan Pertanggungjawaban Mutasi Bahan Baku dan Bahan Penolong,
- Laporan Pertanggungjawaban Mutasi Barang Jadi,
- Laporan Pertanggungjawaban Mutasi Barang Sisa dan Scrap,
- Laporan Pertanggungjawaan Mutasi Mesin dan Peralatan Perkantoran,
- Laporan Saldo WIP.
Nah, dari peraturan diatas sudah jelas bahwa perusahaan penerima fasilitas Kawasan Berikat (KB) harus memenuhi aturan tersebut dengan baik. Terlebih dengan adanya pengumuman dari DJBC agar perusahaan dapat segera mendayagunakan IT Inventory sebelum bulan November mendatang. Maka dari itu, Axelerize memiliki solusi untuk Anda dengan meluncurkan sebuah sistem IT Inventory canggih guna membantu Anda dalam permasalahan pembuatan laporan kepabeanan dengan mudah, cepat, dan tepat.
Axelerize meluncurkan sebuah mikrosistem yang menjadi bagian dari IT Inventory bernama Customs Document Management Systems (CDMS). Sistem ini berbasis realtime online dan telah terintegrasi dengan ketiga aplikasi yang dimiliki Bea Cukai, seperti TPB Ceisa, PEB, dan TPB Perijinan. Pengguna akan sangat mudah membuat 7 laporan kepabeanan tanpa hambatan. Selain itu, Axelerize juga memiliki sebuah sistem manajemen bisnis bernama Plantfix guna untuk melakukan penjurnalan akuntansi secara otomatis berdasarkan dokumen-dokumen tertentu yang digunakan untuk mendukung proses penjualan, pembelian, dan produksi. Nah, sekarang sudah tau kan betapa pentingnya IT Inventory bagi perusahaan dengan fasilitas Kawasan Berikat? Jadi, tunggu apalagi? Yuk, gunakan IT Inventory dari Axelerize sekarang juga. Informasi lebih lanjut, hubungi kami di +62 21 2128 2128 atau email kami di febriiswanto@smartconsultant.co